105 IBU HAMIL MENGIKUTI VAKSINIASI BAGI IBU HAMIL DI KECAMATAN ROWOKELE YANG DILAKSANAKAN PUSKESMAS ROWOKELE
105 IBU HAMIL MENGIKUTI VAKSINIASI BAGI IBU HAMIL DI KECAMATAN ROWOKELE YANG DILAKSANAKAN PUSKESMAS ROWOKELE
ROWOKELE - Untuk meningkatkan imun tubuh ibu hamil di Kecamatan Rowokele, Puskesmas Kecamatan Rowokele melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis I di dua tempat yaitu Puskesmas Rowokele dan Puskesmas Pembantu Rowokele, selama 2 hari pada tanggal 3 - 4 September 2021.
Petugas vaksinasi berasal dari Tenaga Kesehatan Puskesmas Rowokele dengan pengamanan dari TNI-Polri Rowokele.
Jumlah Vaksin tersedia 72 vial, kemudian digunakan sebanyak 50 vial, dan sisa vaksin sebanyak 22 vial.
Kehadiran peserta ibu hamil 105 dari 140 sasaran.
Hadir peserta vaksinasi 105 dan terdapat 5 orang yang mengalami penundaan dikarenakan faktor kesehatan yang tidak menuhi kriteria penerima vaksin.
Terdapat 100 orang yang berhasil diimunisasi dan ada 5 orang ditunda karena alasan kesehatan yang tidak memenuhi untuk dilakukan vaksinasi.
Rincian perserta yang telah di vaksin dosis ke-1 terdapat 99 ibu hamil dan 1 pendamping.
Rincian peserta vaksinasi dosis 1 terdapat 100 lansia.
Selama berjalannya vaksinasi sampai tahap observasi tidak ditemukan "KIPI" dan berjalan lancar.
Kegiatan vaksinasi kali ini dipantau langsung oleh Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Rowokele.
“Sesuai data yang masuk dari kader posyandu masing-masing desa, terdapat sekitar 140 ibu hamil, Untuk itu kami menyiapkan 72 dosis vaksin ibu hamil. Hal ini sesuai instruksi KemenkesRI, ibu hamil yang mendapatkan vaksin sinovac dosis I ini adalah yang usia kehamilannya di atas 12 minggu atau tiga bulan dan sebelum penyuntikan akan kami screening terlebih dahulu." tutur dr,Aurin, (4/9) di lokasi kegiatan.
"Pasti kami dukung apalagi sudah ada intruksi dari pusat, Ini juga bermanfaat untuk ibu hamil dan calon si bayi nantinya." ucap Sunarko, (6/9) di Kantornya.
Tim Satgas Kecamatan Rowokele menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan termasuk saat PPKM Darurat saat ini.
Cara kerja Vaksin sendiri ialah dengan pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri.
Dimana tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
Ada beberapa manfaat dari vaksinasi bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar, yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, Mendorong terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) dalam masyarakat, serta meminimalkan dampak ekonomi dan sosial di masyarakat.
Kegiatan dapat berjalan tertib serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.