VAKSINASI LANSIA DESA KALISARI MENCAPAI 1.381 KEHADIRAN DENGAN 1.347 YANG TERVAKSIN
VAKSINASI LANSIA DESA KALISARI MENCAPAI 1.381 KEHADIRAN DENGAN 1.347 YANG TERVAKSIN
GIYANTI - Tahapan Vaksinasi Lansia di Wilayah Kecamatan Rowokele kali ini berada di Desa Giaynti.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari berturut - turut, pada tanggal 10-12 Juni 2021, berlokasi di Aula Balai Desa Giyanti.
Petugas vaksinasi berasal dari Tenaga Kesehatan Puskesmas Rowokele dengan pengamanan dari TNI-Polri Rowokele.
Jumlah Vaksin yang tersedia ada 62 vial, dan mendapatkan tambahan 100 vial dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.
Adapun jumlah vaksin yang digunakan berjumlah 126 vial dan tersisa 36 vial.
Kehadiran peserta pada vaksinasi kali ini melebihi sasaran yang di targetkan pemerintah desa, dari 1080 sasaran yang diberikan undangan vaksinasi ternyata kehadiran perserta vaksinasi mencapai 1.381 orang.
Hadir 1.381 orang dari 1.080 undangan menjadikan presentase kehadiran lebih dari target yang ditetapkan.
Terdapat 1.347 orang yang berhasil diimunisasi dari 1.381 yang hadir pada kegiatan ini dengan 34 orang ditunda karena alasan kesehatan yang tidak memenuhi untuk dilakukan vaksinasi.
Rincian perserta yang telah di vaksin dosis 1 mencapai 1.346 orang, dimana terdapat 1.175 lansia, pelayan publik sebanyak 148 orang, serta untuk umum berjumlah 23 orang. Terdapat tambahan 1 lansia untuk dosis yang ke 2.
Selama berjalannya vaksinasi sampai tahap observasi tidak adanya laporan kejadian ikutan pasca imuniasi dan berjalan lancar.
Dalam Keterangannya kepada kami Kades Giyanti mengucapkan terimakasih kepada seluruh warganya yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi, beliau juga mengungkapkan tingginya angka kehadiran warganya dikarenakan warga mulai sadar akan bahaya covid-19 dan pentingnya vaksinasi covid-19 untuk pencegahan serta meminimalisir bahaya covid-19 yang lebih besar.
"Kami sangat senang dengan tingginya partisipasi warga kami untuk mengikuti kegiatan ini, kami merasa warga kami sudah mulai sadar akan bahaya penyakit ini dan manfaat dari vaksin itu sendiri, harapan kami kedepannya kesehatan pulih ekonomi warga kami dapat bangkit secepatnya". kata Rakiman, 15/6, dikantornya.
Sementara lain Kepala Puskesmas mengatakan untuk mempercepat vaksinasi bagi warga Kecamatan Rowokele vaksinasi yang dahulu dikhusukan hanya untuk lansia dan pelayan publik untuk kedepannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, dengan membawa persyaratan seperti KTP,KIS/BPJS.
"Guna mengejar target serta mempercepat vaksinasi di wilayah Rowokele, kami kedepannya akan membuka untuk umum minimal batas usia 18+ dengan persyaratan membawa KTP,KIS/BPJS bisa dilakukan dalam satu desa atau desa lain di wilayah kami". tutur dr. Aurin, 14/6, Senin Siang.
Dalam waktu yang lain Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Rowokele yang diwakilkan Bapak Sunarko mengaku senang dengan tinggi nya partisipasi masyarakat Desa Giyanti, beliau berharap hal ini dapat dicontoh untuk desa yang lain pada pelaksanaan vaksinasi kedepannya.
"Pastinya kami merasa senang bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya vaksin covid-19, kami harap desa yang lain dapat setidaknya meniru apa yang telah diusahakan pemdes Giyanti pada pelaksanaan vaksinasi ini". kata Sunarko, 16/6, Rabu Siang, dikantornya.
Cara kerja Vaksin sendiri ialah dengan pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri.
Dimana tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
Ada beberapa manfaat dari vaksinasi bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar, yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, Mendorong terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) dalam masyarakat, serta meminimalkan dampak ekonomi dan sosial di masyarakat.
Kegiatan dapat berjalan tertib serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.