IIDI MENGGELAR BULAN BAKTI BERSAMA TP PKK KABUPATEN KEBUMEN DI DESA SUKOMULYO
IIDI MENGGELAR BULAN BAKTI BERSAMA TP PKK KABUPATEN KEBUMEN DI DESA SUKOMULYO
ROWOKELE - Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) cabang Kebumen mengadakan kegiatan bulan bakti dengan agenda utama mendukung prioritas program nasional pencegahan stunting. Menggandeng TP PKK Kabupaten Kebumen Ikatan Istri Dokter Indonesia melaksanakan program Cegah Stunting dan Asupan Gizi yang Baik bersama PKK (Ceting Apik PKK) di Desa Sukomulyo, pada 21 Maret 2023.
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang, ditunjukkan dengan indeks Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dengan ambang batas (Z-score) kurang dari -2 Standar Deviasi (SD) (Kemenkes, 2011).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kab. Kebumen Ny. Iin Windarti Arif Sugiyanto, Ketua IIDI cabang Kab. Kebumen, Tim pencegahan stunting DINKES PPKB Kab. Kebumen, Forkompimcam Rowokele , Kepala Puskesmas Rowokele, Kepala Desa Sukomulyo, Ibu-Ibu PKK Desa Sukomulyo dan ibu-ibu peserta sosialisasi kegiatan Ceting Apik.
Dalam isi materi yang disampaikan oleh tim DINKES PPKB Kab. Kebumen yang membawakan materi pencegahan stunting di 1000 hari pertama kehidupan anak dengan asupan nutrisi dan gizi yang cukup.
Saat ini, satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting. Prevalensi Stunting di Indonesia berdasarkan SSGI tahun 2022 yaitu 21,6%, Jawa tengah 20,8%, dan Kabupaten Kebumen 22,1% . Sedangkan prevalensi Stunting di Kebumen berdasarkan EPPBGM yaitu 10,23%. PKK desa dalam pelaksanaan pemberian makanan kepada bayi di bawah dua tahun (baduta) stunting sehingga kegiatan berjalan lancar.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kab. Kebumen Ny Iin Windarti Arif Sugiyanto mengatakan dengan diluncurkannya program CETING APIK PKK ini. Melalui Program ini, PKK diharapkan berperan dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, pendampingan ASI ekslusif, pendampingan pemberian MP-ASI, Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan di Posyandu kepada balita yang memiliki masalah gizi. Juga melakukan kunjungan rumah dan menjaga kebersihan lingkungan. Lebih lanjut beliau mengajak PKK dan seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan ABCDE untuk mencegah stunting yaitu: A - Aktif minum Tablet Tambah Darah B - Bumil periksa kehamilan minimal 6x C - Cukupi protein hewani D - Datang ke posyandu setiap bulan (utk penimbangan, pengukuran, dan imunisasi) E - Eksklusif ASI enam bulan.
Bantuan permakanan berupa susu dan nutrisi bagi baduta yang mengalami stunting di Desa Sukomulyo diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kab. Kebumen kepada penerima bantuan di Desa Sukomulyo.