LOMBA CERDAS CERMAT DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SE DUNIA TAHUN 2022 DI WILAYAH KECAMATAN ROWOKELE
LOMBA CERDAS CERMAT DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SE DUNIA TAHUN 2022 DI WILAYAH KECAMATAN ROWOKELE
Dalam rangka peringatan hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember. Puskesmas Rowokele menggandeng Kelompok Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kebumen, Yayasan Mitra Alam Solo dan Universitas Muhammadiyyah Gombong (UNIMUGO) menyelenggarakan lomba cerdas cermat Warga Peduli AIDS (WPA) tingkat Kecamatan Rowokele.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (30/11/2022) bertempat di aula Puskesmas Rowokele, dengan peserta lomba berasal dari seluruh kelompok WPA desa se Kecamatan Rowokele yang terdiri masing-masing tim sebanyak 3 orang kader WPA desa.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS". Adapun materi yang dilombakan antara lain pengetahuan seputar HIV AIDS beserta kebijakan dan dukungan pemerintah daerah, program-program pencegahan stigma dan diakriminasi ODHA, kesehatan reproduksi remaja dan perlindungannya, serta jenis dan bahaya NAPZA.
Dimana setiap kelompok diuji kemampuannya dalam 3 babak, yakni babak penyisihan, babak lemparan, dan babak rebutan. Pada babak penyisihan masing-masong kelompok wajib mengerjakan sebanyak 50 butir soal dengan waktu 60 menit, dilanjutkan 5 pertanyaan lemparan bagi 3 kelompok terbaik, dan sesi terakhir berupa pertanyaan rebutan.
Camat Rowokele, Drajat Tri Wibowo, yang menjadi salah satu juri mengapresiasi kegiatan lomba cerdas cermat WPA ini. Harapan yang disampaikan dalam sambutannya antara lain agar kelompok WPA terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang HIV AIDS agar angka ODHA tidak terus meningkat. Untuk mendukung program-program yang dicanangkan WPA, pemerintah desa melalu dana desa diharapkan memberikan plot anggaran yang dibutuhkan oleh kelompok WPA.
Sugito, M.M. selaku kepala Puskesmas Rowokele lebih lanjut menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatan pengetahuan kader WPA tentang HIV AIDS dan ke depannya para kader inilah yang bertugas sebagi fasilitator di dalam masyarakat dalam upaya pencegahan HIV AIDS di masyarakat.
Dalam kesempatan ini, seluruh kepala desa se Kecamatan Rowokele turut hadir untuk memberikan dukungan dan menerima penghargaan dari Puskesmas Rowokele atas dukungan yang diberikan pemerintah desa dalam mensukseskan program-program pencegahan dan penanganan HIV AIDS.
*Hanomi* dari Kelompok Perlindungan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kebumen menambahkan, bahwa salah satu tujuan dibentuknya WPA adalah untuk mewujudkan 3 zero HIV AIDS yang meliputi zero infeksi baru, zero stigma dan diakriminasi, dan zero kematian terkait HIV AIDS menuju Indonesia bebas AIDS tahun 2030.
Selanjutnya, tim juri menyampaikan hasil perolehan skor pada babak penyisihan. Tiga terbaik dari 11 kelompok WPA yang mengikuti, terdiri dari Desa Jatiluhur, Desa Rowokele, dan Desa Pringtutul. Dalam babak lemparan dan rebutan, ketiga kelompok ditandingkan bersama dengan tim juri meliputi Camat Rowokele, Kepala Puskesmas Rowokele, perwakilan KPAD Kabupaten Kebumen, dan perwakilan dari Yayasan Mitra Alam Solo. Sebelum dimulai babak rebutan dan lemparan, *Ibu Hanomi*, menyampaikan peraturan untuk ketiga tim.
Babak lemparan dan rebutan berlangsung cukup sengit. Tim suporter dari masing-masing tim memberikan dukungan dan tepuk tangan pada setiap soal yang mampu dijawab. Di sesi akhir, tim skoring membacakan skor akhir dari masing-masing kelompok. Perolehan skor 1075 untuk Desa Jatiluhur sebagai juara 1, juara 2 diperoleh Desa Pringtutul dengan total skor 1025, dan skor 375 untuk Desa Rowokele di urutan ke tiga. Sehingga tim WPA Desa Jatiluhur berhak menerima tropi, piagam, uang pembinaan serta bingkisan dari UNIMUGO, dan Yayasan Mitra Alam Solo. Kepada semua peserta juga diberikan bingkisan dari Puskesmas Rowokele sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih atas partisipasinya.
Sebagai penutup dari kegiatan ini dilakukan foto bersama peserta yang hadir.