UJI FUNGSI PMSIMAS HID DESA GIYANTI, SALAH SATU USAHA MENGATASI KRISIS AIR BERSIH DI DESA GIYANTI
UJI FUNGSI PMSIMAS HID DESA GIYANTI, SALAH SATU USAHA MENGATASI KRISIS AIR BERSIH DI DESA GIYANTI
GIYANTI - Desa Giyanti Kecamatan Rowokele merupakan salah satu penerima program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) HID tahun 2021 di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah.
Melalui program Pamsimas dibangun sistem penyediaan air minum dan sanitasi (SPAMS) perdesaan berupa 1 buah sumur gali komunal, 2 buah reservoir (bak penampung), 2 buah rumah panel, 2 buah pompa submersible, 2 jaringan listrik, dan jaringan pipa distribusi.
Untuk kegiatan sanitasi dibangun sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebanyak 6 buah di lingkungan sekolah dan 2 buah CTPS ditempatkan di areal publik.
Bersamaan pembangunan sarana air minum dan sarana sanitasi, warga juga melakukan kegiatan PDTA (Perlindungan Daerah Tanggakan Air) untuk menjaga kelestarian sumber air baku dengan menanam 25 bibit pohon manggis dan durian di sekitar areal bangunan sumur komunal.
Seiring dengan telah selesainya pembangunan SPAMS melalui program Pamsimas, dilaksanakan uji fungsi sarana yang dihadiri Forkompimcam Rowokele, Perwakilan Dispermades.P3A, DPUR Kabupaten kebumen, Pendamping Pamsimas, Perwakilan Asosiasi Pamsimas Kabupaten Kebumen, dan ± 25 orang undangan yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat di Desa Giyanti Rabu (23/06/2021)
Tim DPMU Pamsimas Kab. Kebumen melakukan pengecekan lapangan terhadap SPAMS terbangun mulai dari sumur gali, reservoir, perpipaan, pompa, dan sarana CTPS, serta sambungan rumah (SR). Pengecekan dan pengamatan di lapangan untuk mencocokkan spesifikasi teknis dan keberfungsian sarana terbangun. Tim juga melakukan diskusi dengan warga penerima manfaat untuk memastikan sarana menjangkau layanan di daerah/dusun yang tepat.
Dari hasil uji fungsi dan pengecekan lapangan, Tim DPMU Pamsimas Kab. Kebumen menyatakan puas. DPMU memberikan apresiasi kepada Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) dan Satlak dimana dapat menyelesaikan program Pamsimas. Apresiasi juga diberikan kepada pemerintah desa atas dukungannya kepada KKM dan Satlak.
Kepala Desa Giyanti, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengalokasikan program Pamsimas di desanya, sehingga permasalahan krisis air bersih lambat laun di desa nya mulai dapat diatasi.
Kegiatan berjalan dengan prokes yang berlaku dan berjalan lacar.