VAKSINASI BAGI LANSIA DI DESA KALISARI PADA BULAN RAMADHAN, AMAN, HALAL, DAN TIDAK MEMBATALKAN PUASA
VAKSINASI BAGI LANSIA DI DESA KALISARI PADA BULAN RAMADHAN, AMAN, HALAL, DAN TIDAK MEMBATALKAN PUASA
KALISARI- Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19 yaitu melalui prioritas vaksinasi untuk kelompok lansia.
Puskesmas Rowokele mendapatkan jatah dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen sebanyak kurang lebih 452 botol untuk sasaran lansia sebanyak 452 sasaran. Kegiatan dilaksanakan menjadi dua hari yaitu hari jumat dan sabtu, pada tanggal 7 - 8 Mei 2021, bertempat di Depan Halaman Balai Desa Kalisari.
Petugas vaksinasi berasal dari Tenaga Kesehatan Puskesmas Rowokele dengan pengamanan dari TNI-Polri Rowokele dan dibantu Karang Taruna Kartha Adhi Karya Desa Kalisari.
Banyaknya lansia yang telah mendapatkan vaksin dosis 1 dari dua hari kegiatan sebanyak 304 orang dari 330 peserta yang hadir, terdapat 26 peserta ditunda karena tidak memenuhi persyaratan dari segi kesehatan.
Terdapat 18 peserta yang telah divaksin dosis ke-1 selain lansia, yaitu kader kesehatan Desa Kalisari.
Rencananya vaksinasi akan menyeluruh untuk 11 desa di Kecamatan Rowokele, akan tetapi dikarenakan keterbatasan vaksin yang ada, maka dilakukan secara bertahap.
“Pasti semua dapat, tetapi karena stok yang terbatas jadi kami prioritaskan lansia terlebih dahulu”. Ucap dr. Aurin, Sabtu (8/5).
Cara kerja Vaksin sendiri ialah dengan pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri.
Dimana tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
Ada beberapa manfaat dari vaksinasi bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar, yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, Mendorong terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) dalam masyarakat, serta meminimalkan dampak ekonomi dan sosial di masyarakat.
“Kami sudah berkonsultasi dengan MUI (Kebumen) hasilnya halal, aman dan tidak membatalkan puasa, jadi jangan ragu untuk divaksin”. Sambung dr. Aurin.
Kegiatan dapat berjalan tertib serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.