RAPAT KOORDINASI TIM SATGAS COVID KECAMATAN ROWOKELE, ADA 456 PEMUDIK MEMASUKI WILAYAH KECAMATAN ROWOKELE
RAPAT KOORDINASI TIM SATGAS COVID KECAMATAN ROWOKELE, ADA 456 PEMUDIK MEMASUKI WILAYAH KECAMATAN ROWOKELE
ROWOKELE- Untuk persiapan serta sebagai pencegahan virus covid-19 menjelang dan pada masa idul fitri 1442 H di Kabupaten Kebumen, pemerintah Kabupaten Kebumen mengeluarkan Surat Edaran nomor 443/994 tentang upaya pencegahan penyebaran covid-19 menjelang dan pada masa idul fitri 1442 H/ 2021 M di Kabupaten Kebumen.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut Tim satgas covid-19 Rowokele mengadakan rapat koordinasi tim covid Kecamatan Rowokele, pada (7/5) yang bertempat di Aula Kecamatan Rowokele.
Hadir dalam kegiatan ini Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Rowokele, Kepala Desa dan Unsur Satgas Covid-19 tingkat desa Se- Kecamatan Rowokele.
Kegiatan di isi dengan sosialisasi SE Bupati Kebumen Nomor 443/994 Tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Menjelang dan Pada Masa Idul Fitri 1442 H / 2021 M di Kabupaten Kebumen oleh tim satgas covid kecamatan rowokele.
Jumlah pemudik yang telah memasuki Kecamatan Rowokele per 10 mei 2021 jam 08.00 WIB, terdapat 456 orang, dari 11 desa di Kecamatan Rowokele.
“Semua pihak harus saling koordinasi, catat laporkan dan pantau untuk tim jogo tonggo,jangan sampai kecolongan serta pastikan semua pemudik mempunyai surat kesehatan kalo tidak arahkan untuk rapidt di Puskesmas Rowokele”. tegas Munadi di dalam arahannya, Jumat (7/5).
Terdapat beberapa point hasil rapat ini, yaitu
1. Pemudik yang memasuki wilayah kecamatan rowokele wajib menunjukan surat kesehatan ( rapid antigen/ swab), untuk pemudik yang tidak bisa menunjukkan dan tidak membawa surat kesehatan akan di rapid antigen di lokasi penyekatan oleh pihak puskesmas rowokele, jika terindikasi gejala covid-19 akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.
2. Pemudik yang sudah berada di rumah wajib melaporkan kedatangannya kepada rt/ petugas jogo tonggo dengan menyertai surat kesehatan, dan wajib melaksanakan isolasi mandiri dirumah atau isiolasi terpusat selama 5 x 24 jam.
3. Untuk biaya rapidt test di puskesmas Rowokele atau tempat penyekatan "GRATIS" selama persediaan alat rapidt masih ada.
“Sampai saat ini untuk batas maksimal rapidt yang kami layani perharinya tidak dibatasi, sepertinya akan ada info terbaru untuk perhari dibatasi 50 alat dan semua itu tidak dipungut biaya (GRATIS)”. tutur dr. Aurin dalam penjelasannya kepada peserta, Jumat (7/5).
lebih detailnya bisa saudara/i download SE Bupati Kebumen Nomor 443/994 di website resmi Kecamatan Rowokele.
Kegiatan berjalan tertib dan kondusif serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.